Ke- DDI – an

Rp0.00

Salah satu Lembaga Pendidikan tertua dan dikenal masyarakat di Sulawesi selatan
adalah Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Sengkang Wajo yang didirikan pada
bulan Zulkaidah 1348 H. atau bertepatan bulan Mei 1930 M. oleh Anregurutta
K.H. Muh. As’ad yang baru saja kembali dari Mekkah pada tahun 1928 setelah menyelesaikan masa belajarnya pada Madrasah Al-Falah Mekah. Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Sengkang Wajo mula berdirinya hanya merupakan pengajian pesantren yang pelaksanaannya mengambil tempat di rumah kediaman beliau. Setelah santrinya bertambah banyak tempat pelaksanaan pengajiannya dipindahkan ke Mesjid Jami’ Sengkang. Dan dalam perkembangan lebih lanjut didirikan pula dalam bentuk pendidikan formal yakni sistem madrasah yang pengaturannya dipercayakan kepada K.H. Abd. Rahman Ambo Dalle .

Category:

Description

Gurutta dilahirkan dari keluarga bangsawan yang masih kental, sekitar tahun 1900 M, di Desa Ujung Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, sekitar 7 km sebelah utara Sengkang? Ayahnya bernama Andi Ngati Daeng Patobo dan ibunya bernama Andi
Candara Dewi. Kedua orang tua beliau memberi nama Ambo Dale? Ambo berati bapak dan Dalle berarti rezeki. Diharapkan anak itu kelak hidup dengan limpahan rezeki yang cukup

Adapun nama Abd. Rahman diberikan oleh seorang ulama bernama K.H. Muhammad Ishak, pada saat usia beliau 7 tahun dan
sudah dapat menghapal Al Qur’an. Sebagai anak tunggal dari pasangan bangsawan Wajo itu, Gurutta tidak dibiarkan menjadi
bocah yang manja. Sejak dini beliau telah ditempa dengan jiwa kemandirian dan kedisiplinan, khususnya dalam masalah agama.
Awalnya, Ambo Dalle belia diserahkan pada seorang bibinya untuk belajar mengaji selama 15 hari dan setelah itu ibunya mengambil alih untuk menggemblengnya setiap hari. Kasih sayang ibu yang sangat dalam kepada anaknya tidak lain karena kekhawatiran yang amat sangat kalau sang putra semata wayang ini mendapat pengaruh yang buruk dari anak sebayanya